Dalam rangka informasi pembukaan grant The Australia-Indonesia Institute 2024-25, LPIPM mengadakan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2024 Pukul 08:46 WIB. Kegiatan dimulai dengan sambutan dan informasi dari Ibu Nadya Mara Adelina selaku Kasub Penelitian LPIPM UAI, beliau menyampaikan bahwa Program ini adalah hal yang baru LPIPM coba sosialisasikan, serta menyampaikan bahwa ada info baru terkait akreditasi p2m UAI yang menjadi “UTAMA”. Kegiatan dilanjutkan pembukaan oleh ibu Dwi Astharini mewakili Kepala LPIPM UAI, beliau menyampaikan bahwa akreditasi yang didapatkan oleh UAI yaitu Unggul, maka dalam mendukung hal tersebut, dosen-dosen harus mengimprove kemampuannnya, terutama berani mengajukan international grant dan salah satunya program kegiatan hari ini yang akan disosialisasikan oleh narasumber.

Narasumber kegiatan pada ini yaitu ibu Nadya Mara Adelina, beliau menyampaikan beberapa hal yang menjadi prioritas pendanaan penelitian ini serta semua disiplin ilmu yang ada di UAI available untuk mengajukan proposal untuk program ini. Pendanaan yaitu 10.000 – 50.000 Dollar Australia, pelaksanaan kegiatan 1 tahun, namun akan bisa ditambah waktu pendanaannya dengan standar yang perlu dilakukan, kegiatan ini bukan penelitian, tetapi pengaplikasian penelitian atau penelitian terapan, sehingga pengusul membutuhkan mitra pada program ini. Pengajuan diharapkan mewakili organisasi, karena keuntungannya 1 organisasi bisa mengajukan beberapa proposal. Beliau juga menyampaikan Bagi bapak dan ibu yang ingin mengajukan, mohon menghubungi LPIPM untuk dibuatkan surat yang dibutuhkan. Program ini memiliki Salah satu tujuannya yaitu promosi untuk negara Australia, jadi diharapkan proposal yang diajukan akan menambah value dari Australia.

Beliau melanjutkan Pembuatan RAB sendiri ada beberapa hal yang dibolehkan dan tidak dibolehkan, kurang lebih untuk yang tidak boleh dilakukan adalah pendanaan digunakan untuk bisnis atau keuntungan pribadi. Ada 4 kriteria pendanaan yang perlu dimasukkan pada RAB, 25% pendanaan berkontribusi kepada objek penelitian, 25% berkonribusi untuk pandangan positif terhadap Australia, 25% pendanaan dijelaskan terkait kontribusi pendanaan untuk kegiatan bapak dan ibu (gap, area baru, berimpak pada hubungan Australia-indonesia), 25% kontribusi atau bantuan dari organisasi. Penyampaian pertanyaan kepada penyelenggaran paling lambat 6 januari 2025. Pembukaan proposal sampaidengan 14 januari 2025 dan pengecekan selama 5 minggu oleh penyelenggara, diharapkan pengusul mempunyai rekan di Australia, karena bisa menjadi nilai tambah yang besar agar pendanaan diterima. Pada penutupan sosialisasi beliau menyampaikan semua pengajuan dilakukan langsung pada web penyelenggara di https://dfat.smartygrants.com.au/AII2024

Beberapa pertanyaan pada kegiatan sosialisasi yaitu:

  1. Mohon dibukakan bagian certification pada formulirp pengisian (Pertanyaan dari bu aliah)
  2. Submit proposal apakah bisa disampaikan bahwa proposal diajukan sebagai organisasi? (Pertanyaan dari pak yusup hidayat)
  3. Izin bertanya terkait fluktuasi nilai tukar mata uang, sebagai antisipasi apakah sebaiknya kita tentukan asumsi lbh tinggi? (Pertanyaan dari bu lufthia

Semoga Kegiatan Sosialisasi ini mendapatkan keberkahan dan ilmu yang banyak untuk semuanya.

LPIPM